WARISAN DARI MASA KEPEMIMPINAN AHOK
WARISAN DARI MASA KEPEMIMPINAN AHOK - Ahok sering mengatakan bahwa dirinya bukan pemimpin Jakarta. Dirinya lebih senang disebut sebagai manajer, CEO, atau pelayan Jakarta. Ahok menjadi manajer untuk membuat Jakarta menjadi kota yang lebih baik. Sebutan manajer lebih pas untuk Ahok sehingga Ahok bebas berekspresi tanpa ada beban. Ahok bersikap apa adanya, tanpa jaim sedikitpun.
Banyak perubahan yang dibuat oleh Ahok untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang tingkat kemajuannya bisa diukur dengan angka. Ahok membuat birokrasi yang awalnya njlimet dan panjang prosesnya menjadi lebih singkat. Ahok juga menggunakan teknologi digital untuk langsung memantau segala penjuru di wilayah DKI Jakarta. Kemajuan yang dicapai Jakarta berkat Ahok terukur dengan angka-angka dan nyata, bukan hanya asumsi atau klaim sepihak.
Ahok memiliki daya kreativitas yang tinggi dan diiringi dengan keberanian yang luar bias. Dengan keberaniannya, Ahok mampu melawan preman-preman Kalijodo serta pencuri listrik seperti Daeng Aziz. Dengan krativitasnya, Ahok berhasil membuat Kalijodo yang awalnya tempat maksiyat menjadi sebuah kampung yang lebih bermartabat.
Ahok boleh saja sekarang dipenjara. Namun ide-ide kreatif serta kebijakannya yang briliyan tidak dapat dilupakan siapa pun. Ahok telah memberikan warisan hebat untuk Jakarta dengan EV Hive dan Unit Jakarta Smart City (JSC)
EV Hive dan Unit Jakarta Smart City (JSC) yang merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta hari ini (22/6) mengumumkan pembukaan co-working space Jakarta Smart City Hive (JSC Hive) di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang menghadiri acara peresmian tersebut menceritakan latar belakang pembangunan tempat kerja pintar ini. Agen Bola Terpercaya
“Co-working space ini adalah ide Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang menggebu-gebu setahun yang lalu. Beliau melihat betapa leletnya proses administrasi pembangunan perusahaan. Dulunya ini sarang nyamuk–sempat UKM-UKM pakai untuk memamerkan produk-produk mereka–tetapi sudah lama tidak digunakan, makanya kami ingin ubah menjadi tempat berkumpulnya anak muda berkreasi,” kata Djarot kepada awak media.
Menurutnya, Ahok juga melihat bahwa industri kreatif akan semakin berkembang jika dibanding industri berat. Oleh karenanya, perlu disediakan tempat bagi anak-anak muda dan startup untuk berkreasi, berbagi pengalaman dan membangun usaha.
JSC Hive dibangun sebagai wadah bagi perusahaan rintisan untuk mengadakan kegiatan, ruang rapat, kantor pribadi, dan flexi-desk. EV Hive dalam dua pekan sekali akan mengadakan workshop, diskusi panel, kelas khusus atau jaringan ke industri eksekutif serta pemerintah yang bisa diikuti oleh Komunitas Startup Jakarta dan umum.
EV Hive dipilih melalui beauty contest oleh Pemerintah DKI Jakarta untuk mengerjakan proyek ini. Keberadaan lokasi ini diklaim menjadi co-working space pertama di Asia Tenggara yang terintegrasi dengan lokasi tempat kerja lainnya. Co-working space ini memiliki tiga lokasi di Jakarta (The Maja, D.Lab Menteng, JSCHive Kuningan) dan satu di BSD City, Tangerang.
Selain memberikan lahan, Pemprov DKI juga berperan mempercepat administrasi dari pembangunan gedung perkantoran ini. Wilson Cuaca, Komisariss EV Hive co-working space menjelaskan bahwa platform ini juga dilengkapi dengan jalur cepat licensing. Satu ID Untuk Semua Permainan
Startup yang bergabung di platform ini akan mendapatkan konsultan hukum dan perizinan gratis dengan bantuan dari Kantor Cabang Penanaman Modal dan Butir Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) dan SLC.
Djarot menambahkan bahwa JSCHive juga dilengkapi AJIB (unit mobile pada otoritas perizinan) yang setidaknya memangkas proses perizinan dalam dua pekan. Sehingga, peringkat negara dalam ranking Kemudahan Berbisnis Kerjasama naik.
“Kami juga akan memberikan subsidi, mau mereka mengikuti pelatihan atau investasi maka akan kami subsidi sebelum mereka berhasil. Kalau nggak didorong masak bisa maju, yang penting idenya apa, karyanya apa?” lanjut Djarot.
Ia menegaskan Jakarta membutuhkan pemuda yang tangguh untuk bersaing di ranah global. “Untuk bersaing butuh kreativitas, ide-ide yang sangat brilian seperti ini kemarin terpasung karena Pilkada, tapi jangan kemudian Anda putus asa tetap aja berjalan,” tambahnya.
Sementara itu, Dian Ekowati selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil peran untuk menyediakan statistik dan data untuk para startup. JSC juga akan membantu mengelola komunitasnya.
Sekadar informasi, EV Hive yang mendapat backing-an dari East Ventures sejak 2015 berencana membangun lima lokasi baru hingga akhir 2017. Dengan begitu, EV Hive memiliki sembilan lokasi co-working space di Indonesia.
Ahok benar-benar ingin menjadikan Jakarta kota yang modern dan canggih. Ahok berhasil membuat wilayah yang banyak nyamuk dan tidak produktif menjadi tempat yang cukup menjanjikan masa depan. Menjelang Hari Menuju Lebaran
Selain kejujurannya, saya kira Ahok dianugerahi kehebatan yang luar biasa. Tidak semua orang memiliki ide-ide kreatif dan briliyan seperti Ahok. Ahok juga tidak hanya pintar berteori, namun ide-ide kreatifnya benar-benar diimplementasikan dengan tindakan yang nyata.
Sungguh optimis melihat perkembangan pesat dari kota Jakarta berkat Ahok. Sayang, rasa optimis tersebut harus pupus. Ahok yang telah merubah wajah Jakarta lebih baik tidak bisa lagi meneruskan ide-ide briliyannya. Parahnya, Ahok justru harus mendekam di penjara. Sungguh sangat memprihatinkan.
Sumber : Seword,com
Post a Comment