Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Ini Evaluasi Gusti Randa kepada Timnas U-23 dan Indra Sjafri

Ini Evaluasi Gusti Randa kepada Timnas U-23 dan Indra Sjafri


Ini Evaluasi Gusti Randa kepada Timnas U-23 dan Indra Sjafri Timnas Indonesia U-23 gagal ke Piala Asia 2020 di Thailand. Anggota Komite Eksekutif (exco) PSSI, Gusti Randa, membeberkan evaluasinya. 

Timnas hanya memenangi satu pertandingan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 di Hanoi, yakni atas Brunei Darussalam. Dua laga lain diselesaikan dengan kekalahan, digasak Thailand 0-4 dan dikandaskan Vietnam 0-1. 

Gusti, yang diberi tugas untuk menjalankan tugas harian oleh pelaksana tugas (plt) Ketua Umum Joko Driyono, meminta agar detikers tak menghakimi pelatih Indra Sjafri. Kenapa?

"Ada sedikit perbedaan. Ketika zaman ketua umum Edy Rahmayadi, selalu ada komentar orang luar kalau Timnas ini dibilang pemainnya titipan. Padahal, di zaman Pak Edy hal itu sangat tabu," kata Gusti dalam Blak-blakan dengan detikcom. 

"Pelatih diberi kemerdekaan luar biasa untuk memilih dan mencari pemain makanya pelatih-pelatih kita di zaman Edy, selain pelatih merangkap manajer, juga menjadi talent scouting. Itu dilakukan juga saat pelatih Luis Milla, dan Simon McMenemy," ujar pria 53 tahun tersebut. 

"Pelatih memang diberi kemerdekaan, jadi betul-betul tak ada intervensi pengurus. Jadi, kalau dilihat Timnas semua level dari pelatih. Tugas prestasi adalah bagaimana pemain Timnas dengan klub. Kami urus itu. Dan klub zaman Edy tak boleh ada klub menahan pemain demi Timnas. Jadi, kalau ditanya soal evaluasi Timnas U-23 itu akan dievaluasi, tapi bukan teknisnya," dia menbeberkan. 

Gusti berharap Timnas U-23 itu digodok lagi untuk menghadapi SEA Games 2019 Filipina. Dia tidak membuka opsi untuk mengganti pelatih Indra. 

"Saya kira Timnas U-23 ini akan lanjut ke SEA Games. Indra akan melakukan itu," ujar dia. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.