Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Sadis, Pria di Nganjuk Bunuh Mertua dengan Palu

 Sadis, Pria di Nganjuk Bunuh Mertua dengan Palu


Sadis, Pria di Nganjuk Bunuh Mertua dengan Palu -Polres Nganjuk mengungkap kasus pembunuhan seorang mertua yang dilakukan menantu. Pelaku Sudarsono (51) warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Dia tega menghabisi nyawa Siti Munawaroh (65) yang tak lain mertuanya sendiri.AGEN CASINO TERBAIK

Pembunuhan ini terjadi dipicu karena pelaku jengkel terhadap korban yang diduga menyembunyikan Sutarmi (50) istrinya. Pelaku mendatangi rumah korban, Minggu (2/12) dengan harapan mengajak pulang istrinya.AGEN POKER INDONESIA TERBESAR

"Kejadian membunuh mertua ini terjadi dua Desember dini hari, dimana tersangka melakukan pemukulan dengan sebuah palu pada saat di rumah mertua tersebut. Pemicunya disebabkan ingin memaksa kembali istrinya agar pulang setelah beberapa lama meninggalkan pelaku," terang Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada wartawan, Minggu (9/12/2018).

Kenekatan pelaku membunuh mertua kata Dewa juga karena faktor cemburu yang memuncak, karena sering memergoki istrinya sedang video call dengan majikannya pemilik pabrik.
Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya
Korban, oleh pelaku lanjut Dewa dipukul dengan palu sebanyak tiga kali mengenai kepala. "Pelaku memukul kepala korban sebanyak tiga kali. Usai membunuh itu pelaku sempat kabur ke Sidoarjo dan berhasil tertangkap tadi pagi," katanya.

Dewa mengatakan dari pengakuan tersangka, pelaku sebelum kabur sempat mencoba untuk bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun niat gantung diri itu tidak berhasil lantaran terlalu pendeknya ikatan tali ke tiang rumah.AGEN BOLA TERPERCAYA

"Jadi infonya pelaku sempat akan bunuh diri tapi gagal. Lalu kabur selama seminggu baru kita tangkap," ungkapnya.

Dari kasus pembunuhan ini polisi mengamankan barang bukti berupa palu yang digunakan pelaku membunuh korban. Selain itu polisi juga mengamankan pakaian korban serta sebuah ponsel milik pelaku.

"Di ponsel yang kita amamkan dari pelaku terdapat beberspa SMS yang berisi ancaman kepada istrinya yang ingin membunuh mertua jika tidak istrinya tidak pulang kerumahnya," tegasnya

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.