Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Jawaban Jokowi Tanggapi Quick Count Sampai Isu Kecurangan Pilpres 2019

Jawaban Jokowi Tanggapi Quick Count Sampai Isu Kecurangan Pilpres 2019

Jawaban Jokowi Tanggapi Quick Count Sampai Isu Kecurangan Pilpres 2019 - Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 telah usai pada 17 April lalu. Hasil hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei menunjukkan, pasangan Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin unggul dibanding Prabowo Subianto- Sandiaga Uno. Selain versi quick count, hasil real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga menyatakan paslon 01 unggul dari 02.
.AGEN CASINO TERBAIK
Hasil sementara Pilpres 2019 menjadi sorotan beberapa pihak. Jokowi-Maruf dituding melakukan kecurangan dalam pagelaran lima tahun sekali itu. Dalam acara Mata Najwa Rabu (24/4) malam, Jokowi menjawab beragam isu seputar Pilpres 2019. Berikut jawaban Jokowi:

1. Jokowi: Quick Count Sudah Gamblang dan Jelas
Beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin unggul dibanding Prabowo Subianto- Sandiaga Uno dalam hitung cepat atau quick count. Akan tetapi, hasil tersebut tidak diterima oleh beberapa pihak. Bahkan, lembaga survei dituding menampilkan data yang bohong. Menanggapi hal itu, Capres Jokowi mengatakan bahwa quick count merupakan metodologi ilmiah. Sehingga mustahil jika lembaga survei berbohong.

Jokowi juga meminta data dibuka ke publik bila ada pihak yang tidak percaya terhadap quick count. Jokowi sendiri tidak akan mengecek soal hasil quick count yang diperolehnya. Menurutnya, hasil hitung cepat sudah jelas dan gamblang.AGEN BOLA TERPERCAYA

"Apa yang ditampilkan quick count sudah gamblang dan jelas. Quick count metodologi ilmiah yang dari pengalaman-pengalaman kemarin-kemarin, baik di pilkada, pilpres, semuanya hampir 99 persen angkanya benar. Jadi sebetulnya apa yang masih kita perdebatkan," kata Jokowi dalam cara Mata Najwa bertema 'Usai Pemilu'AGEN POKER INDONESIA 

2. Tanggapan Jokowi Soal Deklarasi Kemenangan Prabowo
Meski hasil quick count sejumlah lembaga survei menyatakan Joko Widodo ( Jokowi)- Ma'ruf Amin unggul, namun Prabowo Subianto mengklaim menang versi hitung cepat internalnya. Capres 02 itu kemudian beberapa kali menggelar deklarasi kemenangannya. Jokowi santai menanggapi deklarasi lawannya itu.
Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya

Dia mengatakan, yang menentukan kemenangan adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil penghitungan resmi yang akan digunakan berasal dari KPU. Sehingga mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman KPU.

"Ya ngga apa-apa (Prabowo deklarasi). Wong deklarasi. Yang jelas kita memiliki sebuah mekanisme aturan, kita memiliki UU pemilu, kita memiliki sebuah mekanisme ketatanegaraan bahwa yang mengumumkan hasil penghitungan resmi, yang dipakai untuk menentukan menang dan kalah adalah KPU. Kita tunggu aja. Sudah ada quick count sebenarnya itu sudah gamblang. Kita harus sabar tunggu pengumuman kpu," jelas Jokowi di Mata Najwa bertema 'Usai Pemilu'.

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.