Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Sejarah Kekerasan di Sri Lanka, dari Tamil Hingga ISIS



Sejarah Kekerasan di Sri Lanka, dari Tamil Hingga ISIS - Selepas perang saudara yang berlangsung hampir tiga dekade, Sri Lanka dalam keadaan relatif aman selama 10 tahun terakhir. Kedamaian itu berakhir di Minggu Paskah. Serangkaian serangan bom bunuh diri di gereja dan hotel menewaskan lebih dari 300 orang dan melukai 500 lainnya.AGEN CASINO TERBAIK

Sri Lanka terkenal karena keindahan alamnya yang menyedot sampai dua juta wisatawan asing pada 2018. Namun warga Sri Lanka sudah sejak lama masih memikul beban akibat kekerasan.

Negara Sri Lanka merdeka dari penjajah Inggris pada 1948 dengan nama Ceylon dan kemudian menjadi Republik Sri Lanka pada 1972.AGEN BOLA TERPERCAYA

Sejarah Sri Lanka diwarnai banyak ketegangan sektarian dan belakangan negara ini terkait dengan ketegangan kawasan antara China dan India.


Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya

Sekitar 22 juta penduduk tinggal di Sri Lanka. Lebih dari 70 persen rakyatnya menganut Buddha.

Etnis dan kelompok agama lain termasuk Hindu (12 persen), muslim (di bawah 10 persen) dan Katolik sekitar 6 persen.AGEN POKER INDONESIA TERBESAR

Sejumlah kalangan nasionalis Budhha Singhalese belakangan mulai merasa khawatir terhadap kelompok minoritas, terutama muslim yang kian bertambah jumlah dan pengaruhnya.

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.