Cerita Pengendara Motor Nyaris Dibegal di Dekat Gandaria City

Cerita Pengendara Motor Nyaris Dibegal di Dekat Gandaria City
 - Sebuah video menampilkan kawanan begal berusaha merampas sepeda motor dengan melepas kunci viral di media sosial.AGEN CASINO TERBAIK

Rekaman itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @rzamotovlog. Korbannya tak lain adalah pemilik akun tersebut. Dia bernama Reza Akum (29).AGEN BOLA TERPERCAYA

Reza menjelaskan, peristiwa itu terjadi Rabu, 15 Mei 2019 sekira pukul
00.30 WIB. Ia sedang melintas di daerah Gandaria City mau ke arah Kebon Jeruk.

Dua orang yang sedang berbocengan tiba-tiba mempepet kendaraannya saat berada di samping SMP Al-Fajar. Salah satu pelaku mencoba untuk mengambil kunci kontak, namun gagal.

"Terhalang tangan kanan saya yang sedang pegang stang, reflek langsung saya hentak dengan siku saya dan akhirnya pelaku gagal ambil kunci," ujar dia, Kamis (16/5).

Reza mengatakan, dirinya saat itu sempat memperlambat laju kendaraan karena para pelaku mengadangnya di depan.AGEN POKER INDONESIA 

"Saya langsung menurunkan kecepatan sekitar 10-20km/h karena jarak pelaku ada dua meter di depan saya," ucap dia.

"Saya sempat berpikiran untuk berhenti juga namun saya urungkan karena sadar kalau mereka sepertinya tidak mungkin hanya berdua," imbuh dia.

Ternyata, ketika dirinya menoleh ada satu sepeda motor lain yang mencoba mendekati.

"Saya langsung coba menghindar ke kiri. Ketika itu pula saya lihat pelaku di motor pertama turun dari motor. Langsung ketika itu pula saya mencoba untuk segera pergi dari mereka," ucap dia.

Ia menjelaskan, posisinya waktu itu hendak pulang ke rumah di kawasan Kebon Jeruk. Memang kebiasannya, tiap kali berkendara pasti selalu memasang kamera untuk ngevlog.

"Saya mau pulang dari tempat kerja daerah Kemang," terang dia.

Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Adapun nomor laporannya: LP/1031/K/V/2019/PMJ/ Res Jaksel. Reza berharap para pelaku segera ditangkap.

"Di samping itu pihak kepolisian tetap memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat," tandas dia.

Terkait kejadian itu, Kapolres Metro Jaksel Komisaris Besar Indra Jafar belum dapat dikonfirmasi.

Sumber : merdeka.com