Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Prabowo Klaim Kecurangan Pilpres 2019 Lebih Banyak daripada 2014

Prabowo Klaim Kecurangan Pilpres 2019 Lebih Banyak daripada 2014

Prabowo Klaim Kecurangan Pilpres 2019 Lebih Banyak daripada 2014 - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menceritakan isi pertemuan antara Prabowo Subianto dan wartawan media asing di kediaman Kertanegara IV, Kebayoran Baru, pada Senin (6/5) kemarin. Ia menjelaskan bahwa Prabowo mengungkapkan soal kondisi pemilu 2019 dan indikasi kecurangan.AGEN CASINO TERBAIK

"Pak Prabowo menyampaikan ada 6,7 calon pemilih yang tidak mendapatkan undangan. 73 ribu laporan kesalahan entry di TPS. Juga ada beberapa laporan-laporan yang sudah dilaporkan ke Bawaslu dan Pak Prabowo minta ini dikoreksi. Itu permintaan yang sangat simpel," kata Sandi di Rumah Siap Kerja, Jl Wijaya I No 26, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).

Sandi menambahkan, Prabowo juga mengungkit perbedaan antara Pilpres 2014 dan 2019. Prabowo mengatakan bahwa kesalahan input data dan laporan kecurangan lebih banyak didapatkan di Pilpres sekarang.AGEN BOLA TERPERCAYA

"Pak Prabowo menyatakan bahwa di 2014 dia datang ke pelantikan dia hormati prosesnya karena dia ingin yang terbaik buat Indonesia. Tetapi per-2019 ini jumlahnya terlalu besar," ungkap Sandi.

Sandi menyebut, Prabowo masih berprasangka baik kepada penyelenggara pemilu untuk menyelesaikan dan mengoreksi masalah kecurangan disisa waktu yang ada. Prabowo tak ingin demokrasi diciderai dan tak akan menerima hasil pemilu yang curang atau fraudulent election.AGEN POKER INDONESIA 

"Dia tidak akan menerima pemilu yang curang, perbedaan dengan 2014 dengan 2019 Pak Prabowo bilang Pak Prabowo tidak akan menerima a fraud result of fraudulent election itu kata katanya (Prabowo) saya quote fraudulent election. Jadi fraudulent election ini pemilu yang curang," tuturnya.

Selanjutnya, Prabowo berbicara bahwa masyarakat Indonesia sudah sangat cerdas dan bisa memahami apa yang terjadi pada Pemilu 2019 ini. Sehingga masyarakat tidak mungkin tinggal diam jika ada kecurangan dan ketidakadilan dalam pemilu.
Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya
"Pak prabowo bilang dia bukan diktator dia tidak bisa memberikan arahan tidak bisa memberikan perintah tapi dia yakin masyarakat Indonesia sudah dewasa dan sudah tau apa yang mereka akan lakukan," tuturnya.

"Dan berdasarkan sejarah Pak Prabowo bilang masyarakat menantikan tindak lanjut segera dari penyelenggara pemilu untuk mengoreksi dan memperbaiki," tandas Sandiaga Uno.

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.