Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Jokowi Disarankan Reshuffle Menteri Ekonomi Sebelum Pelantikan

Jokowi Disarankan Reshuffle Menteri Ekonomi Sebelum Pelantikan

Jokowi Disarankan Reshuffle Menteri Ekonomi Sebelum Pelantikan - Presiden Joko Widodo disarankan melakukan kocok ulang kabinet jauh-jauh hari sebelum pelantikan Oktober nanti. Terutama merombak para menteri di bidang perekonomian.AGEN CASINO TERBAIK

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan, kalau menteri bidang ekonomi dirombak, maka Presiden Joko Widodo bisa melakukan evaluasi sebelum dilantik. Apakah orang yang baru dipilih itu memiliki kinerja baik atau tidak.

"Karena kalau itu dilakukan hari ini, dilakukan minggu minggu ini, maka menteri yang tadi itu kalau kinerja ga perform, siapa pun entah milenial atau bukan milenial ketika tidak perform, Pak Jokowi bisa melakukan evaluasi dalam beberapa bulan sebelum oktober," ujar Bhima di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).AGEN POKER INDONESIA

Apabila Jokowi melakukan langkah tersebut, Bhima menilai kabinet kerja di periode kedua tidak lagi berisi menteri bidang ekonomi coba-coba lagi.

"Sehingga pada waktu oktober itu bener bener bukan menteri trial and error lagi, tapi itu sudah menjadi menteri yang fix dalam 5 tahun ke depan," imbuhnya.

Bhima menilai reshuffle menteri bidang ekonomi semakin cepat semakin baik. Karena, dalam ekonomi data cepat diperbaharui. Data per bulan, per pekan dan per hari dapat dilihat. Maka, para menteri yang performa buruk mudah diketahui.AGEN BOLA TERPERCAYA

"Artinya anda tidak perform menjalankan kinerja ekspor sampai bulan Oktober, hanya waktu beberapa bulan anda harus rela untuk diganti karena datanya BPS bisa ditrace per bulan," jelas Bhima.

Selain itu, Bhima menyarankan ada nomenklatur baru kementerian. Dia menyarankan Jokowi membentuk kementerian ekonomi digital.
Agen Bola Casino Poker Terbesar Terbaik Terpercaya
"Itu sudah harga mati kalau kita memang pengen menguasai ekonomi digital. Kalau dengan izin seperti hari ini ada banyak sekali tangan yang ikut campur dalam perizinan, ga maju-maju ekonomi digital kita, jadi berat ke depannya, dia paling penting sekali," pungkasnya.

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.