BACHTIAR NASIR & HABIB RIZIEQ KALANG KABUT DAN JUGA ANIES & SANDIAGA YANG MEMBERIKAN HARAPAN PALSU PADA RAKYAT !!!
BACHTIAR NASIR & HABIB RIZIEQ KALANG KABUT DAN JUGA ANIES & SANDIAGA YANG MEMBERIKAN HARAPAN PALSU PADA RAKYAT !!! - Polisi “On The Track”, Bachtiar Nasir dan Rizieq Makin Kelimpungan, Anies – Sandy Sibuk PHP-in Warga Jakarta
Bachtiar Nasir mungkin saat ini sudah hampir menyerah bagaimana caranya menghindari jeratan hukum yang menimpa dirinya. Siapa lagi yang mau peduli kepadanya ? Amien Rais kena kasus juga, Prabowo “jaim” tidak mau dituduh membela tersangka. Anies dan Sandy ? Rasanya tidak bakal secara terang-terangan mendukungnya, meski Bachtiar sudah belain mereka demi kemenangannya.
Dewi Fortuna sedang tidak menaunginya seperti saat kampanye Pilkada DKI Jakarta beberapa saat lalu, banyak petinggi negeri ini secara langsung tidak langsung membelanya di depan publik, tak terkecuali Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Satu – satunya harapan adalah meminta pengampunan dari Presiden Joko Widodo, tapi Presiden pun secara normatif menyatakan untuk mengedepankan norma hukum seperti pada kasus Ahok. Artinya bila prosesnya sampai ke pengadilan sebaiknya dihadapi saja, mengapa harus takut, sedangkan Ahok saja mau melewati proses hukum yang dipaksakan dengan demonstrasi.Agen Bola Terpercaya
Bagai petir di siang bolong, Polri dengan cerdas menterjemahkan pesan Presiden Joko Widodo lewat statement Kabid Humas Polda Metro Jaya.
“Tetap ya, tetap berjalan kasus itu, kita tetap on the track saja, semua sama di mata hukum,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisarise Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/6). Sumber : Republika Online
Bachtiar Nasir “kecele”, Polri konsisten mengangkat kasusnya sampai ke pengadilan dan saat ini sedang melengkapi berkas – berkasnya saja.
“Itu (pemeriksaan saksi) kita lakukan ya, penyidik pasti ada disitu ya, tentunya setelah melihat pemeriksaan beberapa saksi nanti kita lihat ada kekurangan atau tidak ya. Nanti kita gelarkan kalau kurang kita tambahi. Pasti kita lakukan itu,” kata dia menjelaskan. Sumber : Republika Online
Lha… kok tidak sesuai dengan harapan GNPF-MUI , nasi sudah jadi bubur meski sudah sukses ber-silahturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Pernyataan Kombes Argo Yuwono jelas menohok sangat dalam Bachtiar Nasir Dkk.
Bahkan penyokong setia Bachtiar Nasir dan Rizieq dari PKS sempat berharap kasus ini di SP3. Sesaat setelah pertemuan dengan Presiden, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid “ngarep” ada penghentian kasus Bachtiar Nasir.
“Jadi saya berharap sekali lagi pertemuan kemarin menjadi berkah untuk kemudian dihentikannya kriminalisasi pada ulama, fitnah kepada ulama, dan dihentikan aksi-aksi yang lebih banyak fitnahnya daripada fakta hukumnya, dan mereka yang ditahan karena tuduhan yang tidak berdasar juga untuk segera diselesaikan,” harap Hidayat. Sumber :Satu ID Untuk Semua Permainan
Sebagai orang awam yang tidak terlibat dalam politik praktis, perlakuan terhadap teman seperjuangan oleh Anies – Sandy tidak adil. Terlihat sekali Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ini sangat egois, penting ambisi mereka sudah tercapai. Di media massa Sandiaga Uno rajin mengemukakan rencananya untuk menjadi Pemda DKI Jakarta berbisnis dengan warga DKI Jakarta.
Sandiaga Uno melihat peluang bisnis besar setelah kematian jaringan Sevel tanggal 24 Juni lalu, dan berharap mini market OKOC besutannya dapat menggantikan Sevel.
Menurut Sandi, toko ritel OK-OCE Mart besutan dirinya dan Gubernur DKI terpilih, Anies Baswedan, berpeluang menggantikan posisi Sevel di DKI.
“Saya yakin karena kelas menengah kita tumbuh dan berkembang pada suatu saat ada konsep seperti Sevel. Mungkin OK-OCE mart ini bisa jadi pengganti dan membuka peluang. Jadi di setiap ada lokasi dari peluang usaha akan timbul enterpreneur-enterpreneur baru,” pungkas Sandi . Sumber : Detik.com
Sebagai pengusaha, langkah Sandiaga ini sah-sah saja tapi Sandiaga lupa bahwa Pemda DKI Jakarta bukan entitas bisnis dengan tujuan mencari keuntungan. Pemda DKI Jakarta adalah lembaga pemerintahan dengan misi melayani publik yaitu warga Jakarta.
Semestinya Wakil Gubernur Jakarta ini mengemukakan program kerja untuk meningkatkan layanan publik seperti saat Joko Widodo dengan me-reformasi pelayanan di Kelurahan DKI Jakarta. Demikian juga dengan terobosan layanan perijinan satu atap.
Tak beda dengan Sandiaga, Anies pun lebih banyak beretorika dengan program pemerintahannya, seperti di awang – awang seperti pernyataan saat bertemu dengan para dubes Eropa di rumah Prabowo. Anies mengatakan akan membangun infrastruktur berkelas dunia di Jakarta, lalu apa manfaatnya bagi warga Jakarta bila hanya bisa dinikmati kelas menengah.
“Dari teman-teman Uni Eropa mereka berkomitmen untuk berinvestasi dan kami sampaikan bahwa Jakarta itu sangat welcome, terbuka. Kami akan membangun infrastruktur kelas dunia di Jakarta dan membantu kegiatan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja,” ujar Sandiaga di kediaman Parbowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (10/5/2017) . Sumber: Detik.com
Entah sejauh mana implementasi janji – janji mereka nanti, meski prediksi penulis Anies – Sandy akan sulit menebas rimba mafia Jakarta. Paling kalau “menthok” mengerahkan demo untuk menyerang lawan politik seperti saat naik jadi gubernur dan wakil gubernur.
Tapi apakah FPI dan GNPF-MUI masih percaya kepada mereka? Tentu asal ada bayaran sepadan, mereka sanggup provokasi lagi seperti dulu. Lalu bagaimana nasih teman seiring dan seperjuangan sekarang ini, nasib Bachtiar dan Rizieq di ujung tanduk, Anies-Sandy malah sibuk PHP –in warga Jakarta…
Sumber : Seword.com
Post a Comment