Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


GNGF MENJADI SOMBONG KARENA TELAH MENDENGAR PERKATAAN PRESIDEN, HABIB RIZIEQ PUN MENJADI BERSEDIA PULANG KE INDONESIA !!!

GNGF MENJADI SOMBONG KARENA TELAH MENDENGAR PERKATAAN PRESIDEN, HABIB RIZIEQ PUN MENJADI BERSEDIA PULANG KE INDONESIA !!!


GNGF MENJADI SOMBONG KARENA TELAH MENDENGAR PERKATAAN PRESIDEN, HABIB RIZIEQ PUN MENJADI BERSEDIA PULANG KE INDONESIA !!! - Setelah berhasil bertemu dengan Presiden Jokowi, tingkah GNPF MUI menjadi sangat sombong. Mereka tidak mau disebut meminta bertemu dengan Jokowi, tapi hanya ‘mengagas’. Berarti menurut mereka, pihak pemerintahlah yang berinisiatif untuk bertemu dengan mereka.

Buset, apa kita tidak salah baca? Padahal dengan sangat sangat jelas mereka itu sendirilah yang meminta bertemu. Ngapain seorang Presiden menemui ormas tidak jelas? Kalau ditemui itu masih normal, namanya open house kok. Memangnya kalau bukan sedang lebaran Jokowi mau bertemu dengan mereka?

Belum lagi pernyataan koplak seperti ini.

“Pertemuan ini tentu kami koordinasikan dengan Habib Rizieq,” kata Bachtiar

Cemana cara koordinasi dengan Habib Rizieq? Memangnya Rizieq bisa ngatur acara pertemuan dengan Presiden. Pilihan kalimat tersebut seolah-olah Rizieq memiliki kuasa untuk mempertemukan GNPF MUI dengan Jokowi. Visa unlimited masih boleh, stress unlimited jangan.Agen Bola Terpercaya

Hebat sekali memang GNPF MUI ini. Bila orang biasa senang bisa bertemu dengan Jokowi, mereka malah langsung sombong dan mengatakan macam-macam. Seolah-olah pemerintahlah yang ingin bertemu mereka. Padahal mereka sendiri yang termehek-mehek meminta rekonsiliasi dan penghentian kasus.

Kebesaran hati Jokowi menerima ormas seperti ini ternyata dibalas dengan kesombongan. Jokowi bersedia mendengar keluhan mereka, eh setelah pertemuan itu mereka menjadi besar kepala. Memangnya mereka siapa?

“Kenapa ini saya pertegas, karena Presiden sempat tiga kali berkata begini ‘seandainya terjadi dialog antara kita di 411 mungkin enggak akan ada judulnya 212, enggak ada lagi yang ini itu. Kemudian Presiden berbicara tentang yang lain, bagaimana program tentang tanah untuk rakyat yang kemudian Presiden juga berbicara bagaimana berusaha untuk menyeimbangkan ekonomi,” terang Bachtiar.
Pihaknya menduga ada hal yang menghambat dialog antara GNPF dan Presiden Jokowi. Sebab, dia mengklaim sebenarnya Presiden juga menginginkan adanya dialog sebagai solusi agar tidak ada pengerahan massa.

“Ini menunjukkan bahwa sebetulnya Presiden juga ingin ini (dialog) terjadi. Berkali-kali kami ingin sekali berdialog. Menjadikan dialog sebagai jalan solusi dengan tidak melulu menjadikan mobilisasi massa sebagai sarana untuk meminta berjumpa,” sambung Bachtiar.Agen Casino Terpercaya

“Jadi malam terakhir Ramadan itu pun kami sudah duduk dengan Pak Menkopolhukam. Satu hari sebelum lebaran kami duduk dengan Menteri Agama, kemudian Menteri Agama akhirnya koordinasi dengan Menkopolhukam. Paginya minta izin ke Presiden, Presiden kemudian menerima. Sebelum ini kami sudah ketemu, saya tiga kali datang ke Pak JK dan satu kali didampingi oleh Menkopolhukam. Tujuannya agar terjadi dialog ini, tidak mendadak,” pungkasnya.

Nah lho? Bukankah pernyataan diatas menunjukkan kalau GNPF MUI sendiri yang sibuk INGIN BERTEMU dengan Jokowi? Kenapa bisa mengaku kalau mereka HANYA mengagas? Ini kan namanya munafik, meminta sesuatu tetapi setelah mendapatkannya ngeles kalau tidak meminta.

Ternyata pertemuan Jokowi dengan GNPF MUI juga membuat Rizieq ikut sombong. Setelah kabur ke Arab karena takut kasusnya diproses, sekarang dirinya mulai berani.

“Insya Allah dalam waktu dekat kita akan berkumpul kembali. Saya akan kembali bergabung dengan Anda semua untuk tetap menegakkan amar ma’ruf nahi munkar,” kata Rizieq melalui rekaman suara.

“Untuk tetap menyuarakan perlawanan terhadap kezaliman, kemungkaran, kemaksiatan, dan kita tidak akan pernah mundur walau selangkah. Demi Allah, seorang Habib keturunan Rasullah SAW kalau sudah maju melawan yang hak melawan yang batil pantang untuk mundur kembali,” tegasnya.

Lihat kan? Kesombongan Rizieq mulai muncul kembali. Memangnya dia pikir kasusnya akan dihentikan hanya karena pertemuan ini? Memang Jokowi itu presiden yang pintar, umpan yang diberikan langsung disambut sang ikan.

Polisi tetap akan meneruskan kasus Rizieq tanpa peduli apapun. Ahok yang begitu dekat dengan Jokowi saja sudah dipenjara, masak ulama cabul bisa lolos? Saat pulang Rizieq akan disambut oleh 7 juta umat (katanya) dan sederet polisi. Kasus tetap harus jalan, jangan hanya karena merupakan ulama kasusnya berhenti!






Sumber  :  Seword.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.