Situs Deposit Pulsa Tanpa Potongan


Pemuda Islam Desak RI Jamin Keamanan WNI Pasca-Teror di New Zealand

Pemuda Islam Desak RI Jamin Keamanan WNI Pasca-Teror di New Zealand


Pemuda Islam Desak RI Jamin Keamanan WNI Pasca-Teror di New ZealandSejumlah organisasi pemuda Islam mengutuk peristiwa penembakan yang terjadi di masjid di Christchurch Selandia Baru (New Zealand) yang menelan korban jiwa 50 orang, termasuk 1 WNI. Mereka mendesak pemerintah Indonesia segera memastikan perlindungan dan keselamatan WNI di New Zealand.

Pernyataan sikap itu disampaikan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (17/3/2019). Ada 24 perwakilan yang meneken pernyataan sikap ini

"Kami mendesak pemerintah Indonesia, melalui kedutaannya di New Zealand, agar segera melakukan tindakan yang cepat, pas, dan tepat untuk memastikan perlindungan dan keamanan serta keselamatan WNI yang berada di Selandia Baru," tulis pernyataan sikap Organisasi Pemuda Islam.

Mereka turut meminta masyarakat tidak terprovokasi terhadap peristiwa ini. Selain itu, Organisasi Pemuda Islam mendesak penegak hukum Selandia Baru menindak tegas pelaku penembakan.

"Kami mendesak pemerintah Selandia Baru menindak tegas pelaku penembakan dan memastikan tidak akan terjadi lagi kasus serupa," tulisnya.

Adapun gabungan organisasi Islam yang menyatakan sikap ini adalah:
1. Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI)
2. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMMI)
3. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)
4. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
5. Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis)
6. Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII)
7. Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPII)
8. Generasi Muda Mathla`ul Anwar (Gema MA)
9. PP PMI
10. DPP Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI)
11. PP Pemuda Persatuan Islam
12. DPP BM Al-Ittihadiyah
13. PP Gerakan Pemuda Al Washliyah
14. DPP Pemuda Dewan Dakwah
15. PP Pemuda PUI
16. PP Syabab Hidayatullah
17. PP Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia (JPRMI)
18. PB SEMMI
19. RICMA Menteng
20. Riska Menteng
21. Komunitas Pemuda Islam
22. Karang Taruna Pademangan
23. YISS Al Azhar
24. PB Pemuda Al Irsyad

Hingga hari ini, sebanyak 50 orang tewas dalam serangan teror penembakan masjid di New Zealand. Satu di antaranya adalah WNI bernama Lilik Abdul Hamid. 

Dua WNI lainnya juga menjadi korban, yaitu Zulfirman Syah dan anaknya. Keduanya sudah dalam kondisi stabil pasca menjalani operasi. 

"Zulfirman Syah dan anaknya dalam keadaan stabil," ujar Duta Besar RI untuk New Zealand, Tantowi Yahya, kepada wartawan, hari ini.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.